LOGO LPHI

LOGO LPHI : Perisai Melambangkan perlindungan hukum dan keteguhan dalam menegakkan keadilan. Warna Dasar Coklat Tua menandakan LPHI Bisa diandalkan, Bendera Merah Putih disekeliling logo menandakan LPHI anggota nya berjiwa Nasianalis dan siap bergerak diseluruh tanah air. Gambar Timbangan Kokoh ditengah menandakan LPHI Akan tetap kokoh dan konsisten dalam penegakan Hukum yang adil. Gambar padi menggambarkan kesejahteraan pangan. Gambar Kapas menggambarkan kenyamanan Hidup. Gambar Ikatan Pita menggambarkan persatuan, ikatan yang kuat antara anggota dan siap melakukan kerjasama atau pengikatan komitmen dengan individu atau lembaga yang mempunyai jiwa yang sama di bidang hukum dan Nasionalisme. Gambar Bintang 5 melambangkan nilai-nilai Pancasila. Lima bintang sering diartikan sebagai representasi dari lima sila dalam Pancasila, dasar negara Indonesia.Bintang besar di tengah melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.ini selaras dengan sila pertama Pancasila dan menggambarkan bahwa: Segala bentuk penegakan hukum dan keadilan yang dilakukan oleh LPHI berlandaskan nilai-nilai ketuhanan. Hukum dijalankan tidak semata-mata secara teknis, tetapi juga dengan nilai moral dan spiritual.Bintang besar paling tengah kita dipimpin, dan harus menghormati pimpinan.

SAMBUTAN KETUA UMUM LPHI

SAMBUTAN

DIKLAT

Diklat ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman hukum dasar serta keterampilan teknis di lapangan guna mendukung peran paralegal sebagai mitra dalam penegakan keadilan dan pendampingan hukum masyarakat.

KEGIATAN

LPHI Gelar Diklat Paralegal Perdana Tahun 2025 Cimahi – Lembaga Pelita Hukum Indonesia (LPHI) mengadakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paralegal Perdana Tahun 2025 yang diikuti oleh sebanyak 30 orang peserta.

GALLERY

PHOTO PHOTO KEGIATAN

Tampilkan postingan dengan label Ph.D.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ph.D.. Tampilkan semua postingan

HUKUM Dan KEADILAN ITU HARUS SELARAS

LPHI

PLATO, ABAD 427-347 SM, Filosof besar yg membuat Buku POLITEIA (POLITIK) tentang System Negara yg Ideal. bertitik Tolak atau MeRujuk dari MANUSIA YG HARMONIS SERTA ADIL

PLATO merasa Prihatin terhadap SISTEM POLITIK dan PEMERINTAHAN  yg Tidak Adil.

VISI dan Atmosfir PEMIKIRAN PLATO belum hilang berAbad Abad. Ia mempengaruhi Pemikiran Orang Barat, Baik yg kafir maupun yg BerAgama.

PLATO menyoroti IDEOLOGI POLITIK  tentang Negara Ideal yg diberikan dalam Karya BUKUnya:  POLITEIA.

PLATO BerKontemplasi tentang NEGARA IDEAL dimana HUKUM DAN KEADILAN menjadi DOMINAN (BERKUASA) Sepenuhnya.

Apakah KEADILAN itu???

Apakah Keadilan dapat disamakan dengan Orang yg BerKuasa atau BerGuna bagi Para Penguasa?

Tidak, 

KEADILAN adalah HARMONI ATAU KESELARASAN.

KEADILAN berarti memberi Kepada setiap orang, Apa yg menjadi HAKnya.

NEGARA yang Benar dan Adil baru akan terwujud Bila semua bagian2nya (Golongan) secara HARMONIS dapat BEKERJA SAMA berdasarkan  Kapasitas, Kemampuan serta Tupoksi masing2 demi Kesejahteraan Bersama.



JIWA terdiri dari 3 Fungsi:

1. KEINGINAN ( EPITHYMIA)

2. ENERGIK (THYMOS) 

3. RASIONAL (LOGOS)

Jika KEINGINAN  (WILL) serta ENERGI

dibawah KENDALI/KONTROL (Pimpinan) RASIO/LOGIKA maka akan MengHasilkan MANUSIA YG HARMONIS DAN ADIL

Orang yang TERDIDIK adalah Orang yg Terkendali EMOSIONALITAS (Perilaku)

By: Jorry Sam, Psy


DR. JORRY SAM, Ph.D.
( Ketua Dewan Pembina LAW FIRM LEMBAGA PELITA HUKUM INDONESIA )



Penulis adalah Pendiri Dan Ketua Dewan Pembina LPHI



Read more »